Hidup yang Singkat di Alam
Manusia
Lima puluh tahun di alam manusia
sama dengan satu hari di alam dewa Catumaharajika,
setengah hari di alam dewa Tavatimsa, enam
jam di alam dew Yama, tiga jam di
alam dewa Tusita, satu setengah jam
di alam dewa Nimmanarati, dan empat
puluh lima menit di alam Paranimita-vasavatti.
Walaupun hidup manusia sangat
singkat, tersedia kesempatan untuk mengumulkan perbuatan baik yang istimewa
supaya bisa terlahir di alam dewa dan brahma yang berumur panjang, bahkan untuk
terbebas selamanya dari alam rendah. Inilah sebabnya mengapa kehidupan sekarang
ini sebagai manusia adalah kehidupan yang mulia.
Alam Bahagia para Dewa dan
Brahma
Para dewa dan brahma tidak
dikandung dalam rahim seorang ibu sehingga tidak menderita selama sembilan
bulan atau sepuluh bulan seperti seorang manusia karena pengaruh perbuatan baik
yang telah mereka lakukan dalam kehidupan-kehidupan sebelumnya. Para dewa
muncul dengan bahagia di dalam istana* mereka seakan terbangun dari tidurnya
dan turun dari langit seperti devaputta yang
berumur 20 tahun atau devaditha yang
berumur 16 tahun.
Para dewa dari enam alam dewa,
sesuai dengan perbuatan baik mereka, memiliki umur sampai ribuan tahun usia
dewa. Untuk para brahma, usia mereka bisa berkappa-kappa**. Disana tidak ada
cuaca buruk, yang ada hanya iklim yang sejuk dan menyenangkan.
Mereka bisa dengan mudah
memperoleh pakaian, makanan, dan minuman yang mereka inginkan, cukup hanya
dengan mengarahkan pikiran saja, maka semuanya bisa mereka peroleh dengan
mudah.
Para dewa dan brahma tidak
mengalami usia tua seperti halnya kita. Tidak seperti manusia, para dewa tidak
terlihat ompong, beruban, tuli, atau rabun. Mereka selalu tampil anggun dan
menawan.
Kehidupan kita sekarang sebagai
manusia dibandingkan dengan kehidupan di alam dewa dan brahma adalah kehidupan
yang paling mulia di mana kita dapat mengembangkan dhamma yang baik seperti
keyakinan (saddha), menjadis eorang manusia yang mulia, dan menutup pintu ke
alam yang rendah. Kehidupan manusia sebagai kehidupan yang paling mulia
dinyatakan dalam tiga pesanyang diucapkan para dewa ketika ada dewa yang hampir
habis usianya.
·
*Tidak semua dewa memiliki
istana di khayangan. Misalnya dewa Catumaharajika
tinggal di rumah-rumah , pohon, gunung, dan lain-lain.
** Kappa (aeon)=masa dunia atau
siklus dunia.
Antarakappa= waktu yang
dibutuhkan dari proses umur seorang manusia dari 10 tahun sampai ribuan tahun,
lalu kembali sampai 10 tahun lagi.
Asankheyyakappa= 20 antarakappa
Mahakappa= 4 asankheyyakappa
(This
Noble Life)