Rabu, 20 Januari 2016

Dana

Berdana adalah berkorban untuk kepentingan makhluk lain yang membutuhkan. Atau bisa juga diartika sebagai pemberian barang/jasa kepada makhluk lain yang membutuhkan tanpa mengharapkan imbalan.
Cara berdana yang baik ada empat yaitu:
- Barang /jasa yang kita danakan hendaknya bukan berasal dari tindak kejahatan.
- Adanya faktor/niat/kehendak(cetana) yang sungguh-sungguh.
- Faktor tujuan berdana yang baik
- Ladang yang subur untuk menanam jasa (anggota sangha) .

1.            Dana kehidupan
    Dana kehidupan adalah berusaha untuk menjaga kehidupan makhluk lain atau memberikan kesempatan hidup kepada makhluk lain. Dana kehidupan adalah perbuatan yang sangat luhur. Dana kehidupan tidak harus dilakukan dengan mengorbankan kehidupan kita kepada makhluk lain.
Contoh dana kehidupan adalah:
-  Mendonorkan organ tubuh kepada orang yang membutuhkan.
- Menolong semut yang terambang - ambang tak berdaya di air dengan cara mengangkatnya dan menempatkannya ditempat yang aman dan kering.
- Memberi makan kucing yang kelaparan.
- Fangshen.

2.            Dana kebenaran
Dana kebenaran adalah memberitahukan atau mengajarkan kebenaran. Buku Dharma adalah alat untuk menyebarluaskan ajaran Buddha (kebenaran). Semua orang dapat melakukan dana kebenaran, kita semua pun juga bisa melakukannya.
Contoh: jika kita melihat teman kita membuang sampah sembarangan,kita bisa menasihatinya agar tidak buang sampah sembarangan dan membuang sampah pada tempatnya.
          Dana kebenaran adalah jenis dana  yang paling tinggi. Dana kebenaran dalam bahasa pali disebut Dhamma Dana. Dalam dhammapada XXIV 354,Sang Buddha menyatakan bahwa:
“Sabbadanam Dhammadanam Jinati”
Yang artinya: dari segala pemberian, pemberian melalui dhamma atau ajaran Dhamma adalah yang tertinggi mengungguli semua pemberian lainnya.

3.            Merawat orang sakit
     Buddha pernah menasihati para siswanya:
     ”Ia yang merawat orang yang sakit,berati merawat-ku”.
Merawat orang sakit merupakan wujud nyata dari sifat welas asih (karuna). Semua orang dapat merawat orang sakit. Bukan hanya dokter, tabib, suster, dan sebagainya saja, kita juga dapat merawat orang sakit.
Contoh:
-  Ketika teman kita sakit saat sedang pelajaran berlangsung, kita dapat mengantarkannya ke ruang kesehatan sekolah atau memberitahukannya kepada guru.
- Jika keluarga kita atau saudara kita sakit, kita bisa membantu mengambilkan obat, minuman, makanan, atau menghiburnya agar ia merasa bahagia.


Semoga Bermanfaat
Bagi yang ingin membaca tweet-tweet dhamma silahkan klik di sini.